Langsung ke konten utama

Postingan

Jurnalisme

Kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari kata journal) mempunyai arti catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.  Di Indonesia, istilah "jurnalistik" dulu dikenal dengan "publisistik". Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi. Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.
Postingan terbaru

Pengenalan ArcGIS dan Fungsinya

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. SIG merupakan sistem yang terkomputerisasi yang menolong dalam me-maintain data tentang lingkungan dalam bidang geografis (De Bay, 2002). SIG selalu memiliki relasi dengan disiplin keilmuan Geografi, hal tersebut memiliki hubungan dengan disiplin yang berkenaan dengan yang ada di permukaan bumi, termasuk didalamnya adalah perencanaan dan arsitektur wilayah (Longley, 2001). Data dalam SIG terdiri atas dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya (Chang, 2002). Menurut pendapat Peter A. Burrough (1998), SIG adalah sekumpulan fungsi-fungsi terorganisasi yang menyediakan tenaga-tenaga pr...

Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)

Dalam GIS ada 2 sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu koordinat geografi dan UTM (Universal Transverse Mercator). Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki meridian tengah tersendiri. Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan unitnya adalah derajat, koordinat UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter. Proyeksi ini menjadi dasar koordinat sistem global yang pada awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, namun sekarang sudah dipakai lebih luas. Sehingga, zona 1 pada koordinat UTM dimulai dari 1800 BB-1740 BB, kemudian dilanjutkan dengan zona 2 yang dimulai dari 1740 BB-1680 BB, zona 3 dimulai dari 1680 BB-1620 BB, dst… sedangkan untuk batas lintang dibagi berdasarkan nilai 8 derajat. Untuk Indonesia yan...

Pembuatan Penampang (Profil), dan Menghitung Kemiringan Lereng

Profil atau penampang atau vertical section adalah gambaran bentuk suatu penampang dari suatu daerah apabila daerah tersebut dipotong oleh suatu bidang vertikal yang tegak lurus pada permukaan. Penggambaran profil dapat dengan dua cara yaitu:  1. Skala horizontal sama dengan skala vertical Car ini akan menggambarkan keadaan yang sama dengan keadaan sebenarnya dilapangan sehingga konfigurasi relief tidak jelas. Tetapi untuk tujuan tertentu hal ini penting untuk dibuat, sebab bila dengan pembesaran skala kadang akan membuat kesalahan. 2. Skal vertical diperbesar atau denag skal exaggeration Atau bisa dikenal dengan VE, sedangkan skala horizontal tetap, gambar yang dihasilkan akan lain keadaan yang sebenarnya, dan relief yang ditampilkan akan tampak lebih jelas. Profil suatu wilayah perlu dibuat, untuk memberikan gambaran yang paling mudah dimengerti tentang suatu lereng yang digambarkan sepanjang garis tertentu. Pembuatan vertical exageration tergantung dari:  ...

Memperkirakan Luas Administrasi

Untuk mengukur luas genangan suatu permukaan lain yang tidak teratur bentuknya dapat dengan menggunakan beberapa metode. Metode itu masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Da ri pengukuran luas itu dapat ditentukan pula volume dari genangan tersebut. Syarat yang diperlukan dari perhitungan luas dan volume ini adalah garis-garis kontur yang terdapat pada peta daerah tersebut. A. Square Method  Metode ini adalah cara yang paling sering digunakan apabila peralatan yang dipelukan kurang memadai. Selain itu cara ini mudah untuk dilakukan. Peralatan yang diperlukan hanyalah alat tulis seperti penggaris dan pensil. Pekerjaan untuk square method atau metode grid ini adalah dengan membuat grid atau kotak-kotak dengan sisi yang mempunyai panjang tertentu pada gambar daerah yang akan dihitung luasnya. Hasil yang diperoleh memang tingkat ketelitiannya tidak tinggi tetapi sangat tergantung dari panjang sisi atau luas kotak yang digunakan. Semakin besar kotak yang dib...

Dampak Rotasi dan Revolusi Planet Bumi Bagi Kehidupan

Rotasi dan revolusi Planet Bumi memengaruhi kehidupan manusia di Bumi. Pengaruh atau dampaknya dijelaskan sebagai berikut. A. Dampak Rotasi Planet Bumi bagi Kehidupan Rotasi Planet Bumi menimbulkan berbagai dampak berikut: 1. Peredaran Semu Harian Benda-Benda Langit Benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, dan planet yang tampak pada malam hari seolah-olahmelintas dari timur ke barat. Fenomena ini teriadi akibat rotasi Bumi. Pergerakan benda‐benda langit ini berlangsung setiap hari dan dikenal dengan peredaran semu harian benda-benda langit. 2. Pergantian Siang dan Malam Rotasi Bumi menyebabkan bagian Bumi yang berhadapan dengan matahari mendapat sinar Matahari,sedangkan bagian Planet Bumi di sebaliknya tidak mendapat sinar Matahari. Bagian Bumi yangmendapat sinar Matahari mengalami siang, sebaliknya bagian Planet Bumi yang tidak mendapat sinar Matahari mengalami malam. Pergantian siang dan malam berlangsung perlahan. Daerah di sebelahtimur mengalami siang lebih dahulu. Waktu si...

Representasi Relief

Relief ialah suatu konfigurasi nyata dari permukaan bumi, yaitu perbedaan-perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan permukaan bumi. Relief direpresentasikan dengan cara membuat garis yang menghubungkan titik-titk yang ada di permukaan bumi yang memounyai ketinggian sama (garis tersebut disebut garis kontur). Dan cara demikian disebut Contouring. Pembuatan garis kontur pada prinsipnya dilakukan secara logika yaitu dengan cara interpolasi terhadap titik hasil pengukuran di lapangan (karena tidak mungkin semua titik di lapangan kita lakukan pengukuran langsung ketinggiannya). Interval kontur adalah jarak vertikal antara dua garis ketinggian yang ditentukan berdasarkan skalanya. Kontur biasanya digambarkan dalam bentuk garis-garis utuh yang kontinyu (biasanya berwarna coklat/orange). Setiap kontur keempat atau kelima (tergantung pada intervalnya) dibuatlah indeks, dan digambarkan dengan garis yang tebal. Kontur indeks dimaksudkan untuk membantu pembacaan kontur dan menghitung kontur untu...