Untuk mengukur luas genangan suatu permukaan lain yang tidak teratur bentuknya dapat dengan menggunakan beberapa metode. Metode itu masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Da ri pengukuran luas itu dapat ditentukan pula volume dari genangan tersebut. Syarat yang diperlukan dari perhitungan luas dan volume ini adalah garis-garis kontur yang terdapat pada peta daerah tersebut.
A. Square Method
Metode ini adalah cara yang paling sering digunakan apabila peralatan yang dipelukan kurang memadai. Selain itu cara ini mudah untuk dilakukan. Peralatan yang diperlukan hanyalah alat tulis seperti penggaris dan pensil. Pekerjaan untuk square method atau metode grid ini adalah dengan membuat grid atau kotak-kotak dengan sisi yang mempunyai panjang tertentu pada gambar daerah yang akan dihitung luasnya. Hasil yang diperoleh memang tingkat ketelitiannya tidak tinggi tetapi sangat tergantung dari panjang sisi atau luas kotak yang digunakan. Semakin besar kotak yang dibuat, maka akan semakin kecil tingkat ketelitiannya, dan sebaliknya bila kotak yang dibuat itu kecil-kecil maka ketelitiannya akan lebih tinggi. Misal skalanya 1 : 50.000, maka:
Rumus:
1 cm = 500 meter atau = 25.000 m2
Luas = jumlah grid × luas grid × (penyebut skala)2
B. Stripped Method
Cara ini dilakukan juga bila tidak tersedia cukup peralatan, khususnya peralatan untuk mengukur luas. Metode ini adalah dengan menggunakan garis-garis sejajar yang dibuat sedemikian rupa sehingga seluruh daerah yang akan diukur luasnya terbagi menjadi beberapa bagian oleh garis-garis ini. Dengan mengukur masing-masing daerah yang dibatasi oleh garis-garis tersebut kemudian menjumlahkanya menjadi luas total, maka luas daerah tersebut dapat dihitung dengan mengalikan luas total tersebut dengan penyebut skala.
Rumus:
Luas total = LI + LII + LIII + LIV + LV + LVI
Luas di lapangan = L Total × (penyebut skala)
C. Triangle Method
Metode ini pada prinsipnya menggunakan luas segitig, yang dibuat sedemikian hingga seluruh daerah terbagi menjadi beberapa buah segitiga.Untuk lebih memudahkan perhitungan dapat ditarik garis tegak lurus dengan salah satu sisi segitiga yang berfungsi sebagai alasnya.Sehingga luas segitiga dapat dihitung dengan menggunakan rumus segitiga biasa.
Rumus:
Luas = ½ alas
tinggi
Luas = ∑ luas segitiga + ∑ luas offset X (skala peta)2
D. Metode Planimeter
Metode ini dengan menggunakan alat planimeter.Dengan alat ini maka pekerjaan dapat menjadi lebih cepat dan ketelitian yang dihasilkan cukup tinggi.Pemasangan alat yang benar sangat mempengaruhi tingkat ketelitian yang diperoleh.
Rumus :
Luas = Hasil pembacaan
unit area (m2)
Luas total = LI + LII + LIII + …… LN
Luas di lapangan = L total
(penyebut skala)
A. Square Method
Metode ini adalah cara yang paling sering digunakan apabila peralatan yang dipelukan kurang memadai. Selain itu cara ini mudah untuk dilakukan. Peralatan yang diperlukan hanyalah alat tulis seperti penggaris dan pensil. Pekerjaan untuk square method atau metode grid ini adalah dengan membuat grid atau kotak-kotak dengan sisi yang mempunyai panjang tertentu pada gambar daerah yang akan dihitung luasnya. Hasil yang diperoleh memang tingkat ketelitiannya tidak tinggi tetapi sangat tergantung dari panjang sisi atau luas kotak yang digunakan. Semakin besar kotak yang dibuat, maka akan semakin kecil tingkat ketelitiannya, dan sebaliknya bila kotak yang dibuat itu kecil-kecil maka ketelitiannya akan lebih tinggi. Misal skalanya 1 : 50.000, maka:
Rumus:
1 cm = 500 meter atau = 25.000 m2
Luas = jumlah grid × luas grid × (penyebut skala)2
B. Stripped Method
Cara ini dilakukan juga bila tidak tersedia cukup peralatan, khususnya peralatan untuk mengukur luas. Metode ini adalah dengan menggunakan garis-garis sejajar yang dibuat sedemikian rupa sehingga seluruh daerah yang akan diukur luasnya terbagi menjadi beberapa bagian oleh garis-garis ini. Dengan mengukur masing-masing daerah yang dibatasi oleh garis-garis tersebut kemudian menjumlahkanya menjadi luas total, maka luas daerah tersebut dapat dihitung dengan mengalikan luas total tersebut dengan penyebut skala.
Rumus:
Luas total = LI + LII + LIII + LIV + LV + LVI
Luas di lapangan = L Total × (penyebut skala)
C. Triangle Method
Metode ini pada prinsipnya menggunakan luas segitig, yang dibuat sedemikian hingga seluruh daerah terbagi menjadi beberapa buah segitiga.Untuk lebih memudahkan perhitungan dapat ditarik garis tegak lurus dengan salah satu sisi segitiga yang berfungsi sebagai alasnya.Sehingga luas segitiga dapat dihitung dengan menggunakan rumus segitiga biasa.
Rumus:
Luas = ½ alas
Luas = ∑ luas segitiga + ∑ luas offset X (skala peta)2
D. Metode Planimeter
Metode ini dengan menggunakan alat planimeter.Dengan alat ini maka pekerjaan dapat menjadi lebih cepat dan ketelitian yang dihasilkan cukup tinggi.Pemasangan alat yang benar sangat mempengaruhi tingkat ketelitian yang diperoleh.
Rumus :
Luas = Hasil pembacaan
Luas total = LI + LII + LIII + …… LN
Luas di lapangan = L total
Komentar
Posting Komentar