Langsung ke konten utama

Representasi Relief

Relief ialah suatu konfigurasi nyata dari permukaan bumi, yaitu perbedaan-perbedaan dalam ketinggian dan kemiringan permukaan bumi. Relief direpresentasikan dengan cara membuat garis yang menghubungkan titik-titk yang ada di permukaan bumi yang memounyai ketinggian sama (garis tersebut disebut garis kontur). Dan cara demikian disebut Contouring. Pembuatan garis kontur pada prinsipnya dilakukan secara logika yaitu dengan cara interpolasi terhadap titik hasil pengukuran di lapangan (karena tidak mungkin semua titik di lapangan kita lakukan pengukuran langsung ketinggiannya). Interval kontur adalah jarak vertikal antara dua garis ketinggian yang ditentukan berdasarkan skalanya.

Kontur biasanya digambarkan dalam bentuk garis-garis utuh yang kontinyu (biasanya berwarna coklat/orange). Setiap kontur keempat atau kelima (tergantung pada intervalnya) dibuatlah indeks, dan digambarkan dengan garis yang tebal. Kontur indeks dimaksudkan untuk membantu pembacaan kontur dan menghitung kontur untuk menentukkn tinggi. Angka ketinggian kontur diletakkan pada bagian kontur yang diputus dan diurutkan sedmikian rupa agar terbaca dengan kemiringan ke arah atas (lebih tinggi).


Sifat-Sifat Garis Kontur:

1. Garis-garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak akan saling berpotongan.
2. Garis kontur pada bukit atau cekungan membentuk garis-garis kontur yang menutup - melingkar.
3. Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
4. Tidak tergambar jika melewati bangunan.
5. Pada daerah yang sangat curam, garis kontur lebih rapat dan pada daerah yang landai, garis kontur lebih jarang.
6. Pada daerah yang sangat curam, garis-garis kontur membentuk satu garis. Garis kontur pada lembah yang sempit membentuk huruf “V” yang menghadap ke bagian yang lebih rendah, dan garis kontur pada punggung bukit yang tajam membentuk huruf V yang menghadap ke bagian yang lebih tinggi.
7. Garis kontur harus menutup pada dirinya sendiri
8. Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama tidak dapat dilanjutkan menjadi satu garis kontur.

Kegunaan Garis Kontur:

1. Mengetahui bentuk lereng.
2. Mengetahui besarnya kemiringan lereng.
3. Menunjukkan bentuk relief.

Semakin rapat garis kontur, maka bentuk lereng di daerah tersebut menunjukkan bentuk lereng yang terjal dan curam atau sebaliknya. Penggambaran garis kontur dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Interpolasi Linier Cara interpolasi garis kontur menggunakan garis perhitungan pada garis Dalam interpoolasi linear harus ada ketinggian tempat yang diketahui minimal 3 tempat untuk dapat dibuat triangulasi sehinga garis kontur dapat dicari. Rumus yang digunakan dalam Interpolasi linear adalah.
2. Interpolasi secara grafis Yakni membagi garis menggunakan garis lain dengan ukuran lebih mudah lalu digaris dengan menggunakan prinsip garis sejajar untuk mendapatkan garis yang sebanding Untuk mendapatkan kesan 3 dimensi dari sebuah relief metode yang dapat diterapkan antara lain:
- Hill Shading Prinsip yang dipakai dalam hill shading adalah dengan menggunakan prinsip pennyinaran. Tergantung darimana arah datangnya sinar, maka bagaian permukaan yang lebih tinggi akan membayangi bagian yang lebih rendah.
- Layer Shading Prinsip metode ini adalah pemberian warna sesuai dengan ketinggian dan ketentuannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Penampang (Profil), dan Menghitung Kemiringan Lereng

Profil atau penampang atau vertical section adalah gambaran bentuk suatu penampang dari suatu daerah apabila daerah tersebut dipotong oleh suatu bidang vertikal yang tegak lurus pada permukaan. Penggambaran profil dapat dengan dua cara yaitu:  1. Skala horizontal sama dengan skala vertical Car ini akan menggambarkan keadaan yang sama dengan keadaan sebenarnya dilapangan sehingga konfigurasi relief tidak jelas. Tetapi untuk tujuan tertentu hal ini penting untuk dibuat, sebab bila dengan pembesaran skala kadang akan membuat kesalahan. 2. Skal vertical diperbesar atau denag skal exaggeration Atau bisa dikenal dengan VE, sedangkan skala horizontal tetap, gambar yang dihasilkan akan lain keadaan yang sebenarnya, dan relief yang ditampilkan akan tampak lebih jelas. Profil suatu wilayah perlu dibuat, untuk memberikan gambaran yang paling mudah dimengerti tentang suatu lereng yang digambarkan sepanjang garis tertentu. Pembuatan vertical exageration tergantung dari:  ...

Peta dan Ketelitian Penggambaran

1. Kartografi  Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta-peta, sekaligus mencakup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni (International Carthography Association, 1973). Oleh ICA telah ditetapkan bahwa kartografi mempunyai lingkup operasional dimulai dari pengumpulan data, klasifikasi, analisa data, sampai kepada reproduksi peta, evaluasi dan penafsiran daripada peta. (Sudihardjo, 1977, hal 1). Dengan demikian tujuan kartografi adalah membuat peta dengan mengumpulkan data, memproses data dan kemudian menggambarkan data tersebut kedalam bentuk peta.  Mengacu dari definisi kartografi sebelumnya, kartografi sekarang didefinisikan sebagai penyampaian informasi geospasial dalam bentuk peta. Hal ini menghasilkan pandangan, tidak hanya sebagai pembuatan peta semata, tetapi penggunaan peta juga termasuk pada bidang kartografi. Dan benar bahwa hanya dengan menelaah penggunaan peta, dan pengolahan peta, dan pengolahan inform...