Sebagai seorang mahasiswa, kewajiban utamamu adalah menimba ilmu di kampus dengan sebaik-baiknya. Untuk persoalan uang kebutuhan sehari-hari, kamu nggak perlu pusing-pusing mikirin, karena orangtuamu masih akan menanggung sepenuhnya. Tapi masalahnya, uang saku yang diberikan orangtuamu itu seringkali kurang mencukupi kebutuhan bulananmu. Nah, karena itulah kamu perlu berusaha sendiri untuk menambah pundi-pundi uang di dompetmu. Salah satunya adalah dengan bekerja paruh waktu sebagai freelancer. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan paruh waktu yang bisa kamu coba untuk menambah uang saku sekaligus ilmu dan pengalamanmu sebagai mahasiswa.
1. Ingin pekerjaan yang menghasilkan dan punya keleluasaan waktu? Jadilah penulis paruh waktu yang bisa menulis artikel dari rumah atau kostan.
Kalau kamu punya bakat menulis yang cukup baik, jangan sia-siakan begitu saja. Kalau kamu memang merasa punya kemampuan yang baik dalam menulis dan menyusun kata-kata, kenapa kamu nggak coba untuk menjadi seorang penulis lepas? Jadi seorang penulis lepas gak menyita banyak waktumu kuliah dan belajarmu kok. Kamu bisa cari-cari info tentang loker penulis lepas di internet, banyak sekali yang membutuhkan jasa penulis lepas untuk menulis artikel-artikel sesuai dengan orderan. Jangan takut juga untuk mencoba melamar ke beberapa website media online, tanyakan dulu apakah terdapat loker untuk penulis paruh waktu. Atau kamu juga bisa langsung buka lapak di forum-forum jual beli online, jual jasamu untuk menulis.
2. Kampus di daerah wisata? Kenapa nggak jadi pemandu wisata aja? Jalan-jalan sambil bercerita indahnya kota tempat tinggalmu kepada wisatawan.
Jika kamu menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi yang terletak di daerah wisata, dan ditambah lagi kalau kamu adalah penggiat traveling, kamu bisa bekerja paruh waktu sebagai seorang pemandu wisata. Cobalah melamar sebagai seorang pemandu wisata paruh waktu di travel agent atau tempat-tempat wisata yang membutuhkan seorang pemandu. Ambilah waktu kerja di akhir pekan, pasti tidak akan mengganggu jadwal perkuliahan atau belajarmu. Selain bisa menambah penghasilanmu, kamu bisa jalan-jalan gratis dan bertemu orang-orang baru setiap minggunya. Pekerjaan part time sebagai pemandu wisata ini cukup menjanjikan juga bagi mahasiswa, apalagi saat musim liburan tiba. Lumayan bukan untuk menyambung hidup di akhir bulan.
3. Bekerja sebagai guru privat nggak hanya membuatmu puas karena punya penghasilan, tapi juga puas karena kamu bisa berbagi ilmu.
Selain karena uang, gak ada salahnya kalau motivasimu untuk bekerja adalah untuk berbagi ilmu yang kamu punya. Kalau kamu adalah mahasiswa dari jurusan MIPA, kamu bisa menawarkan jasamu jadi guru privat untuk anak-anak SMA. Atau kamu punya kemampuan berbahasa asing yang mumpuni? Kenapa nggak coba melamar kerja di tempat kursus bahasa asing atau guru les privat bahasa asing untuk anak-anak sekolah? Orangtua-orangtua rela lho mengeluarkan uang banyak supaya anak-anak mereka bisa mendapatkan bimbingan khusus dari guru les privat. Jadi guru les privat memang harus punya kesabaran yang ekstra, tapi saat kamu bisa berbagi ilmu yang kamu punya pada adik-adik didikmu, kamu pasti akan merasakan kepuasan yang tak ternilai dengan uang dan tak bisa kamu dapat di bangku kuliah.
4. Walau kamu tinggal di daerah kecil, kamu punya kesempatan berkarir di media nasional dengan menjadi Reporter atau Kontributor.
Kalau kamu kuliah di jurusan jurnalistik, atau kamu memang punya minat di dunia jurnalistik, kamu bisa menjajal bekerja sebagai free lancer reporter atau kontributor. Banyak media cetak atau elektronik nasional yang membuka loker part time bagi mahasiswa yang bersedia untuk jadi reporter atau kontributor di daerah kecil. Tugasmu adalah memberikan laporan pandangan mata atau membuat berita mengenai kondisi di daerah tempat tinggalmu. Jadi jika kamu bertempat tinggal di daerah kecil, kamu masih punya kesempatan untukmenjajal karir di media nasional. Jangan cuma memikirkan jumlah gajinya saja, tapi ini juga beguna untuk pengalaman kerjamu.
5. Proofreader sangat cocok buat kamu yang berkuliah di bidang bahasa atau jurnalistik. Asal teliti mencari kesalahan, kamu bisa mendapatkan uang tambahan.
Ada beberapa media dan penerbit bergengsi yang menerima mahasiswa untuk bekerja part time sebagai proofreader lho! Untuk menjadi seorang proofreader dibutuhkan kejelian, ketelitian yang tinggi dan kemampuan editing dan proofreading yang baik. Tugas seorang prooofreader adalah mengecek atau mengoreksi naskah menyangkut keseragaman bahasa, mencari kesalahan penulisan, mengecek EYD, dll. Pekerjaan ini cocok bagi mahasiswa Penddikan Bahasa, Ilmu Bahasa (linguistik), Sastra, atau Jurnalistik.
6. Kerja paruh waktu sebagai penerjemah bahasa, kamu akan dibayar tinggi untuk menerjemahkan sesuatu menggunakan bahasa yang sudah kamu kuasai.
Jika menjadi guru les privat bahasa asing terlalu menyita banyak waktumu, kamu bisa kerja part time sebagai seorang penerjemah. Pekerjaan ini juga sangat bersahabat bagi para mahasiswa, lho! Kamu nggak harus ngantor, kamu bisa mengerjakannya di rumah. Kalau kamu punya kemampuan Bahasa Inggris yang bagus, tawarkan jasamu pada orang-orang yang membutuhkan jasa untuk menerjemahkan dokumen-dokumen mereka. Atau jika kamu jago Bahasa Jepang, kamu bisa melamar kerja part time di penerbit terkenal sebagai penerjemah komik Jepang. Atau kamu juga bisa mencoba sebagai translator di perusahaan-perusahaan asing di Indonesia. Kalau kamu beruntung, kamu bisa saja diboyong ke Jepang untuk jadi penerjemah selama ada keperluan di luar negeri.
7. Kebutuhan akan foto yang bagus saat ini semakin mendesak. Gunakan skill fotografimu untuk menyambut peluang ini.
Mengingat kebutuhan foto saat ini semakin mendesak, maka semakin banyak orang yang membutuhkan jasa seorang fotografer. Sekaran ini, untuk bisa mendapatkan foto wisuda yang bagus dan unik, orang-orang rela merogoh kocek yang nggak sedikit. Kalau kamu hobi fotografi, punya kamera DSLR, dan punya skill editing foto, kenapa nggak menawarkan jasa foto kepada teman-temanmu? Tawarkan jasa foto wisuda atau pre wedding pada orang-orang di sekitarmu, atau kamu juga bisa melamar kerja di studio foto sebagai fotografer. Penghasilan dari memotret ini terbilang lumayan tinggi bagi seorang mahasiswa. Lagi pula, bekerja sebagai fotografer kamu juga bisa sekaligus mengembangkan skill fotografimu. Bisa juga ini jadi salah satu upaya dan usahamu untuk merintis bisnis kecil-kecilanmu nanti.
Komentar
Posting Komentar